Postingan

Menampilkan postingan yang sesuai dengan penelusuran untuk etika-bertelepon

Etika Komunikasi Kantor

Gambar
Etika berasal dari kata ethikus (latin)  dan dalam bahasa Yunani disebut ethicos yang berarti kebiasaan, norma-norma, nilai-nilai, kadiah-kaidah, dan ukuran-ukuran baik dan buruk tingkah laku manusia. Jadi, etika komunikasi adalah norma, nilai, atau ukuran tingkah laku baik dalam kegiatan komunikasi di suatu masyarakat. Etika dan komunikasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dimanapun dan dengan siapapun orang berkomunikasi, pertimbangan etis harus selalu diperhatikan agar lawan bicara dapat menerima dengan baik. Etika dalam suatu pembicaraan harus digunakan untuk menghargai dan menghormati lawan bicara. Demikian pula dalam kegiatan komunikasi di perkantoran diperlukan juga etika. Etika komunikasi perkantoran merupakan istilah yang mempunyai pengertian sendiri, yakni norma, nilai atau ukuran tingkah laku yang baik dalam kegiatan komunikasi di suatu perkantoran. Pada dasarnya komunikasi perkantoran dapat berlangsung secara lisan maupun tertulis. Secara lisan

Prinsip-Prinsip Customer Care/Pelayanan Prima

Gambar
Terdapat 3 prinsip dalam melayani pelanggan, ketiga prinsip tersebut dikenal dengan prinsip 3A, berikut ketiga prinsip tersebut. Attitude, atau sikap yang benar Attention, perhatian yang menyatu dan tidak terpecah oleh hal-hal lain Action, atau tindakan sebagai kelanjutan pembicaraan dengan pelanggan. Setiap berhadapan dengan pelanggan hendaknya dianggap sebagai kesempatan baru untuk menunjukkan kualitas terbaik. Berprasangka dan sifat mendua dapat menyesatkan pertimbangan-pertimbangan kita. Menunjukkan sikap yang baik akan menjamin pelayanan prima pada kesempatan tersebut (hal ini merupakan aplikasi dari prinsip Attitude. Sikap ini dapat ditunjukkan dengan cara dan sikap ketika berbicara, body language (untuk tatap muka dan lewat telepon), dan melalui pilihan kata serta penyusunan kalimat (untuk komunikasi tertulis). Meskipun komunikasi lewat telepon tidak terlihat lawan bicaranya, namun cara berbicara anda, apakah sambil cemberut, tersenyum, gembira akan dirasakan o