Postingan

Menampilkan postingan yang sesuai dengan penelusuran untuk berbagai-macam-bukti-transaksi-kas-kecil

Berbagai Macam Bukti Transaksi Kas Kecil

Gambar
Transaksi adalah persetujuan jual beli di dalam perdagangan antara dua belah pihak. Bukti transaksi tersebut antara lain kuitansi, cek, faktur, nota kontan, nota kredit, nota debet, bukti kas masuk, bukti kas keluar, bukti pengajuan kas kecil. Lalu seperti apa uraiannya?, berikut penjelasan berbagai macam bukti transaksi kas kecil tersebut. 1. Kuitansi Kuitansi merupakan surat bukti penerimaan uang atau pembayaran. Kuitansi ditandatangani oleh pihak yang menerima uang. Kuitansi pada umumnya memiliki dua sisi, yakni sisi sebelah kanan dan kiri. Sisi kanan diberikan kepada orang yang membayar, sedangkan sisi kiri disimpan untuk arsip bagi orang yang menerima pembayaran. Berikut ini contoh kuitansi. 2. Cek Cek adalah perintah tertulis pemegang rekening kepada bank yang ditunjuknya supaya membayar sejumlah uang. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai simpanan di bank, agar bank tersebut membayar

Prosedur Penanganan Kas Kecil

Gambar
Prosedur penanganan keuangan kas kecil yang ditangani oleh administrasi kantor bukanlah keuangan perusahaan dalam jumlah besar, melainkan keuangan terbatas yang digunakan untuk keperluan jabatan atasan atau pimpinan saja dan membantu kelancaran tugas-tugas atasan dalam jumlah relatif kecil. Staf administrasi kantor atau sekretaris mendapat dana tersebut dari kasir atau bendahara perusahaan yang bersangkutan. Adapun prosedur penangan kas kecil pada suatu perusahaan adalah sebagai berikut: Staf administrasi kantor atau sekretaris membuat permohonan pengisian dana kas kecil (mengisi formulir pengajuan dana kas kecil) kepada bagian keuangan atau bendahara perusahaan dengan melampirkan pembukuan kas kecil bulan sebelumnya yang telah disetujui oleh pimpinan. Jika permohonan disetujui, pegawai administrasi kantor atau sekretaris menerima dana pengisian kas kecil dari bendahara perusahaan berupa uang tunai atau cek. Staf administrasi kantor mencatat penerimaan dana tersebut ke dalam