Peran Tim Dalam Suatu Organisasi
Kerja Tim (tema work) adalah kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain untuk tujuan yang sama. Kerja tim yang efektif adalah faktor utama dalam kepuasan pelanggan. Tim berperan penting dalam perkembangan suatu organisasi/perusahaan.
Ada sembilan peran tim yang harus dipenuhi, yaitu pencipta-pembaharu, penjelajah-promotor, penilai-pengembang, pendorong-pengorganisasi, penyimpul-penghasil, pengawas-pemeriksa, penguat-pemelihara, pelapor-penasehat, dan penaut, simak uraian berikut ini:
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Tim
Melaksanakan Kerjasama dengan Kolega dan Pelanggan, Bagyono, Erlangga
Ada sembilan peran tim yang harus dipenuhi, yaitu pencipta-pembaharu, penjelajah-promotor, penilai-pengembang, pendorong-pengorganisasi, penyimpul-penghasil, pengawas-pemeriksa, penguat-pemelihara, pelapor-penasehat, dan penaut, simak uraian berikut ini:
1. Pencipta-pembaru (creator inovator)
Orang yang termasuk dalam pencipta-pembaru adalah orang yang mempunyai daya imaginasi tinggi dalam memprakarsai gagasan atau konsrp. Orang-orang seperti ini biasanya memiliki ciri: tak bergantung pada orang lain, suka bekerja sendiri, memiliki cara dan gaya kerja tersendiri, serta pengaturan waktu menurut mereka sendiri.
2. Penjelajah-promotor (explorer-developer)
Orang dalam kelompok ini senang mengambil gagasan baru dan memperjuangkan kasus, serta mampu menemukan sumber daya untuk mempromosikan gagasannya. Kelemahan orang-orang yang termasuk dalam kelompok ini adalah kadang tidak sabar dalam mengendalikan keterampilan untuk memastikan bahwa gagasannya benar-benar ditindaklanjuti secara rinci.
3. Penilai-pengembang (assessor-developer)
Individu-individu ini mempunyai keterampilan analisis yang kuat. Sebaiknya, mereka diberi kesempatan untuk mengevaluasi dan menganalisis suatu hal sebelum mengambil keputusan.
4. Pendorong-pengorganisasi (thruster-organizer)
Individu ini memiliki kemampuan yang baik dalam menyusun prosedur operasi untuk mengubah gagasan menjadi kenyataan dan menyelesaikan urusan. Mereka menentukan tujuan, menetapkan rencana, mengorganisasi orang-orang, dan menegakkan sistem untuk menjamin dipatuhinya tenggak waktu (deadline).
5. Penyimpul-penghasil (concluder-producer)
Individu ini peduli pada hasil. Peran mereka memfokuskan pada ditaatinya batas waktu dan memastikan bahwa semua komitmen ditindaklanjuti. Mereka bangga dengan hasil yang teratur dan sesuai standar.
6. Pengawas-pemeriksa (controller-inspector)
Pengawas-pemeriksa adalah individu yang sangat memperdulikan penegakan dan penguatan aturan dan prosedur. Mereka menguji setiap rincian dan memastikan agar terhindar dari ketidaktepatan. Mereka memeriksa semua fakta dan angka karena menginginkan semua hal lengkap dan sempurna.
7. Pemerkuat-pemelihara (upholder-maintener)
Pemerkuat-pemelihara memiliki peran penting karena memberikan kemantapan di dalam sebuah tim. Mereka akan selalu membela tim ketika menghadapi orang luar.
8. Pelapor-penasihat (reporter-adviser)
Pelapor-penasihat adalah individu yang mendengarkan dengan baik dan cendrung tidak menekankan titik pandangnya kepada orang lain. Mereka akan berusaha mencari informasi sebanyak mungkin sebelum mengambil keputusan.
9. Penaut (linker)
Penaut adalah individu yang memahami semua pandangan dan biasanya akan mencoba memahami semua pandangan yang ada. Mereka bertindak sebagai koordinator dan integrator. Penaut adalah orang-orang yang tidak menyukai keekstriman, selalu membina kerja sama antar anggota tim, memadukan saran dan aktivitas anggota tim yang berbeda-beda.
Baca juga Tipe-Tipe Tim Kerja
https://id.wikipedia.org/wiki/Tim
Melaksanakan Kerjasama dengan Kolega dan Pelanggan, Bagyono, Erlangga
Komentar
Posting Komentar