Pengaruh Bahan Kimia Terhadap Kesehatan
Bahan kimia merupakan materi dengan komposisi kimia tertentu, atau disebut juga dengan zat kimia. Bahan kimia sering digunakan dalam berbagai bidang kehidupan, dari pembuatan garam, gula, ban kendaraan, laptop, bahkan sampai pada pembuatan bom, racun tikus dan lain-lain.
Selain manfaat bahan kimia yang dapat dapat membantu meningkatkan taraf kehidupan manusia. Terdapat juga beberapa pengaruh negatif bahan kimia terhadap kesehatan.
Pengaruh bahan kimia, baik akut maupun kronis, terhadap kesehatan bergantung pada konsentrasi dan lamanya paparan terjadi. Efek bahan kimia yang berbahaya dapat menyebabkan beberapa hal berikut ini:
- Menyebabkan Iritasi, yaitu terjadi luka bakar setempat akibat kontak atau bahan kimia dengan bagian-bagian tubuh tertentu, seperti kulit, mata, atau saluran pernapasan.
- Menyebabkan Korosif, yaitu kerusakan jaringan.
- Menimbulkan Alergi, tampak sebagai bintik merah kecil atau gelembung berisi cairan, atau gangguan pernapasan berupa sesak-sesak, napas tersumbat dan napas pendek terutama malam hari.
- Menyebabkan sulit bernapas, seperti tercekik atau aspiksian; karena kekurangan oksigen akibat diikat oleh gas inert, seperti nitrogen dan karbon dioksida.
- Menimbulkan Keracunan Sistemik, karena bahan kimia yang dapat mempengaruhi bagian-bagian tubuh, diantaranya merusak hati, ginjal, susunan saraf, dan lain-lain.
- Menyebabkan Kanker, akibat paparan jangka panjang bahan kimia, sehingga merangsang pertumbuhan sel yang tidak terkendali dalam bentuk tumor ganas.
- Menyebabkan kerusakan/kelainan janin, yang ditandai dengan kelahiran dalam keadaan cacat dan kemandulan.
- Menyebabkan Pnemokoniosis, yaitu timbunan debu dalam paru-paru sehingga kemampuan paru-paru untuk menyerap oksigen menjadi kurang. Akibatnya, penderita mengalami napas pendek.
- Menyebabkan Efek Bius, yaitu bahan kimia yang dapat mengganggu sistem syaraf pusat yang menyebabkan orang tidak sadar, pingsan atau kematian.
Komentar
Posting Komentar